Skip to main content

Ayam Tujuh Menit Whitney Miller

Sebagai penggemar acara reality cooking competition show, tentu saya amat menikmati ketika season 1 acara Masterchef USA dimulai pada tahun 2010 lalu. Waktu itu menontonnya masih di TV Kabel, wah, pokoknya jangan sampai ada episode yang terlewat!

Pada kompetisi memasak kali ini, panel juri diketuai oleh Gordon Ramsay, seorang chef penyandang bintang 3 Michelin di restorannya di Chelsea, London, Restaurant Gordon Ramsay. Seperti kita tahu, dalam dunia kuliner, bintang 3 ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh kritikus makanan lembaga Michelin kepada koki profesional di seluruh dunia. Bersama Ramsay, waktu itu penjurian dilakukan oleh Chef Graham Elliot dan Joe Bastianich, yang keduanya juga merupakan dua restaurateur sukses di Amerika Serikat. 

Poster Masterchef USA Season 1
Sumber gambar: MasterchefWiki fandom


Jadi, pada final Masterchef USA kali inilah, menurut klaim juri, terjadi suatu 'keajaiban di luar nalar' yang melibatkan salah satu konstestan, Whitney Miller. 

Whitney Miller, salah satu finalis Masterchef USA 2010
Sumber gambar: MasterchefWiki fandom



Whitney waktu itu adalah seorang mahasiswa nutrisi berusia 22 tahun yang amat gemar memasak. Ketika mengikuti audisi, yang juga disiarkan oleh acara ini, Whitney mengatakan bahwa tak ada yang lebih banyak mengisi kepalanya dalam satu hari daripada akan masak apa dia untuk makan malam hari itu. Ayahnya menderita diabetes, sehingga dengan pendidikan yang dijalaninya ia bertekad untuk bisa menghidangkan makanan yang lezat namun juga sehat untuk ayahnya. Melihat umurnya, dua orang juri menyangsikan kemampuan dan ketahanannya di dapur profesional dalam memasak, namun akhirnya ia diperbolehkan ikut. 

Masakan Whitney yang bergaya western, banyak dipuji oleh juri. Masakannya yang amat berkesan bagi saya saat melihatnya memasak adalah profiteroles banana flambee-nya. 

Profiteroles Whitney yang menjadi dessert terbaik pada suatu ronde. 
Sumber gambar:self.com


Sementara itu, Whitney berhadapan dengan koki amatir potensial lainnya di final, yaitu David Miller (lucu ya, karena nama belakang mereka sama). David terkesan banyak dicemooh oleh peserta lain dan juri karena gayanya yang flamboyan dan klaim-klaimnya tentang betapa ia menguasai banyak teknik dan trik dalam memasak. 

Di babak audisi, David mengatakan bahwa ia menghidangkan bouillabaise untuk para juri. Ramsay mengatakan bahwa tak mungkin memasak hidangan itu karena bouillabaise butuh 3 hari untuk dimasak. Akhirnya David diluluskan karena memang sup ikannya itu sangat enak. 

Hidangan udang David yang didedikasikan untuk tunangannya, yang mendapat pujian dari para juri. Sumber gambar: Masterchef Wiki fandom


Naah... di babak final yang menegangkan inilah, terjadi hal yang menurut Gordon Ramsay, di luar nalar!

Jadi, Whitney dan David ditantang untuk menyiapkan 3 buah hidangan di final ini, yang terdiri dari appetizer, main course, dan dessert. David, yang amat membenci dessert dan menyiapkan dessert, amat mengharapkan supaya main course-nya, yaitu beef wellington, yang menggunakan berbagai macam teknik yang sulit, akan mendapat bonus nilai dari para juri. 

Whitney, di lain pihak, went all out humble dengan memasak dada ayam goreng tepung dengan saus krim collard green sebagai main course. Sementara untuk dessert-nya, ia membuat souffle manis yang disajikan terbalik.  



Hidangan beef wellington David Miller.
Sumber gambar: Masterchef Wiki fandom


Ketika mempersiapkan ayamnya, tanpa sengaja... Whitney menjatuhkan satu-satunya dada ayam yang sudah digorengnya dan akan dihidangkan untuk para juri!

Hanya tersisa 7 menit sebelum hidangan harus disajikan!

Dengan tanpa membuang waktu, Whitney pun mengambil ayam berikutnya dan menggorengnya...



Hidangan ayam goreng Whitney.
Sumber gambar: Masterchef Wiki fandom



  Juri melihat kejadian itu. Ramsay terang-terangan berkata saat penjurian, bahwa ia akan memotong dada ayam di bagian paling tebalnya, dan jika tidak matang, hidangan itu tidak akan bisa dinilai. David akan langsung menjadi pemenangnya.

Ayam pun dibelah, dan ternyata... hasilnya matang!

Gordon Ramsay geleng-geleng kepala, bagaimana bisa, begitu katanya. 

Akhirnya Whitney, kontestan yang umurnya termuda pada season kali itu, menjadi pemenang Masterchef USA 2010 dengan nilai yang amat mutlak! Masya Allah, dan dengan ayam tujuh menit digoreng itu, yang menurut juri amat memukau dan di luar nalar!
 

Tulisan ini dibuat untuk memenuhi Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan November 2022. 




                               

 









Comments

  1. Gambar desertnya menggoda selera nih teh Meta. Sebagai emak yang tak pandai memasak ... menonton tayangan acara lomba masak selalu bikin kagum.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Teeh,,, di gallery masterchef ini juga banyak dessert lainnya yg lucu-lucu... bisa dilihat di masterchef wiki fandom semuanya

      Delete
  2. Menggoreng ayam 7 menit dan itu sudah termasuk plating? Hmm... apa mungkin pakai magic? Hahaa... nggak lah... ini cuma komentar canda aja. Saya sendiri kalau masak perlu waktu lama deh rasanya, tapi melihat mama host family saya yang memang suka memasak, kayaknya kompor, wajan dan panci memihak dia banget. Dia masak cepat sekali, hasilnya matang, dan rasanya enak semua. Gimana bisaaaaa? Di luar nalar saya banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya Teh,,, makanya dibilang di luar nalar ya๐Ÿ˜† ga tau juga sih gimana detilnya, tapi kemenangan Whitney kali ini memberi kesan yang manis karena tak hanya kilat, tapi juga humble. Ayam goreng southern yang dimasaknya ngingetin kampung halaman, kata juri

      Delete
  3. Kalau dengan metode cocoklogi, ayam Whitney Miller ini sedang seven-minutes-in-heaven hingga akhirnya berhasil mematangkan diri, wkwkwkwk. Owalah saya analisisnya ngawur dan ga scientific sama sekali ini ya Meta :D

    Dari sejak Masterchef hadir sampai sekarang, saya belum pernah nonton, Meta. Tapi saya suka sekali membaca ulasan Meta ini. Apalagi Meta juga seorang yang passionate dalam bidang memasak, jadi mengalir dibacanya. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi alhamdulillah Teh Uril kalau enak dibaca ceritanya๐Ÿ˜ƒ meta sudah nonton 10 tahun loh๐Ÿคฃya ampun udah lebih dari sinetron spannya

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Captain Fantastic

 Apa yang menjadi pilihan kita untuk mendidik anak-anak kita? Film Captain Fantastic menyajikan pertanyaan ini dengan nuansa kemerdekaan hidup yang kental di sepanjang alurnya. Cerita dimulai dengan menyorot keindahan hutan di negara bagian Washington, Amerika Serikat, saat terjadinya ritual berburu rusa bagi anak yang sudah dewasa di keluarga Cash.        (Sumber : GILAFILM.id) Apakah keluarga Cash keluarga yang mengikuti aliran kepercayaan tertentu yang berhubungan dengan  ritual seperti suku-suku primitif zaman dahulu? Di satu sisi, keluarga ini amat canggih pengetahuannya akan ilmu pengetahuan terkini, klasik maupun kontemporer. Ben Cash, si kepala keluarga, dan istrinya, Leslie, memutuskan untuk mendidik sendiri anak-anak mereka dengan hidup off-grid di pedalaman hutan Washington, jauh dari peradaban yang menurut mereka materialistis. Keenam anak ini dibekali pengetahuan survival

Cerita seputar mengutak-atik Table of Content

Halo, halo, kali ini aku mau bercerita sejenak meluapkan pikiran setelah latihan iseng coding HTML. Daftar Isi 1. Cerita satu 2. Cerita dua Cerita satu  Wkwkwkw ga usah ditanya lagi, trial dan error itu benar-benar ngeselin yaa... Mulai dari nyari sumber code, menyesuaikan dengan bahasa di template kita... coba lagi, gagal lagi, ulang lagi. Begitu terus. Ini aku menghabiskan waktu dua jam sendiri untuk bisa menghasilkan halaman seperti ini๐Ÿ˜…. Belum rapi juga kan... Cerita dua Jadi waktu aku cari pertama itu, di blognya Teh Reisha . Tahu sedikit tentang ini jadinya makin semangat untuk mengulik lebih jauh. Btw, aku menemukan cara untuk menambahkan Daftar Isi ke dalam artikel tanpa mengutak-atik Theme utama. Tapi.. tetep aja kayanya masih noob sih, ahaha. Aku mencampurkan metode di sini dan satu lagi di sini .  Sejauh ini baru bisa bikin daftar isi begini di blogger, untuk yang daftar isi arsip artikel kuserahkan dulu sementara pada automate-nya Blogger๐Ÿ˜

(Jika) Satu hari (menjadi) food vlogger makanan halal khas Ile-de-France? (This is the route...๐Ÿ˜‹๐Ÿ˜‹ )

Well, di tengah gempuran informasi visual seputar masakan Prancis jika pernah tinggal di Prancis, yang mana dalam satu RW kamu bisa dengan mudah menemukan 5 toko kue, 8 restoran, 3 toko roti, dan 3 toko ikan, apakah semudah itu untuk menemukan makanan yang bisa dinikmati jika kamu berpegang pada prinsip halal?  Faktanya, bisa mudah bisa tidak, tergantung bagaimana kita memilih untuk menikmatinya.  Selama lebih kurang 5 tahun tinggal di Ile-de -France, Prancis, setidaknya kami pernah mencoba makan di 17 restoran yang bersertifikat halal.  Namun, jika bisa memilih rute untuk wisata kuliner makanan-makanan tersebut selama satu hari, inilah rute yang saya bayangkan akan saya ambil... Sedikit Cerita tentang Kuliner Halal di Ile-de-France Seiring dengan semakin ramainya anggota komunitas muslim di Ile de-France, yaitu provinsi yang menaungi ibukota Prancis, Paris--- semakin ramai pula demand untuk makanan halal tersedia di dalamnya. Kalau dilihat secara kasat mata saja, restoran yang paling